Makassar-Talkshow Lingkungan dan Pelatihan Ecobrick yang dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pegiat lingkungan. Kegiatan ini bertempat di balai kota aula sipakatau, dan mengangkat tema “Dari Sampah Menjadi Solusi: Aksi Nyata untuk Bumi.” Sabtu, (24/05/2025).
Kegiatan Talkshow Lingkungan dan Pelatihan Ecobrick secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada komunitas Catatan Bumi atas inisiatifnya dalam membangun kesadaran lingkungan melalui pendekatan kreatif dan edukatif.
Acara ini menghadirkan 3 narasumber inspiratif, termasuk perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Global Ecobrick Alliance, serta founder Catatan Bumi. Mereka membahas berbagai isu krusial terkait krisis sampah, potensi ecobrick sebagai solusi lokal, serta pentingnya membangun gerakan kolektif dari komunitas akar rumput.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Zulkifli mengungkapkan bahwa dalam sesi pelatihan, peserta secara langsung diajarkan cara membuat ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi padat dengan sampah plastik non-organik, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif dan ramah lingkungan. jelasnya
“Lewat kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa mengelola sampah tidak harus rumit. Dari rumah, dari kampus, bahkan dari sekolah semua bisa mulai. Yang penting ada kemauan,” ujar Zulkifli, selaku inisiator kegiatan.
Talkshow ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan Catatan Bumi sebagai ruang edukasi, aksi, dan kolaborasi bagi generasi muda yang peduli pada kelestarian lingkungan. ujar Coel demikian sapaan akrab Zulkfli.
Diakhir Founder Catatan Bumi itu kembali menuturkan bahwa dengan semangat “Bumi Tak Butuh Janji, Tapi Aksi,” kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal terciptanya lebih banyak eco-warrior muda yang peduli, kreatif, dan konsisten dalam menjaga bumi. (**)