Sidrap- Tim pengabdian masyarakat Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan pendampingan penyusunan sekaligus evaluasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) di Desa Dongi, Kecamatan Pituriawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Dongi ini merupakan bentuk kerja sama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas dengan Pemerintah Desa Dongi melalui program PPMU-PKM berbasis penerapan IPTEK. (11/08/2025)
Pendampingan tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melibatkan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, Ketua KNPI Sidrap, serta Babinsa Desa Dongi. Materi yang disampaikan meliputi teori dan dasar hukum penganggaran, praktik penyusunan RAPBDes berbasis kebutuhan masyarakat, serta simulasi evaluasi rencana kerja desa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua tim pengabdian, Eka Merdekawati Djafar, S.H., M.H., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai kontribusi nyata Unhas dalam mendukung tata kelola pemerintahan desa. “RAPBDes bukan hanya sekadar dokumen anggaran, tetapi peta jalan pembangunan desa. Melalui pendampingan ini, kami ingin memastikan setiap rencana yang disusun benar-benar berpijak pada kebutuhan masyarakat dan sesuai aturan hukum,” jelasnya.
Eka juga menambahkan, “Kami berharap pemerintah desa dapat semakin percaya diri dalam merancang program pembangunan yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Inilah wujud sinergi antara dunia akademik dan pemerintah desa dalam menciptakan tata kelola yang baik.”
Kepala Desa Dongi, Sulaiman Malle menyambut baik program pendampingan ini. “Pendampingan dari Unhas sangat membantu kami memahami aspek hukum dan teknis dalam penyusunan RAPBDes. Dengan cara ini, aparatur desa tidak hanya menyusun anggaran, tetapi juga belajar menata prioritas pembangunan yang lebih terarah,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Kami berharap program seperti ini bisa terus digelar secara rutin, agar desa-desa tidak hanya sekadar patuh aturan, tetapi juga mampu menghadirkan program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.”
Dengan adanya kegiatan ini, Unhas menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif mendampingi pemerintah desa dalam memperkuat kapasitas aparatur dan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang transparan, tepat sasaran, serta dapat dipertanggungjawabkan. (**)